Minggu, 31 Desember 2017

Dispatch 2018 #1

Dari kemarin para pengagummu (oppa-deul, eonnie-deul, hyung-deul, noona-deul, dongsaeng-deul) wara-wiri membahas kekuatan om dispatch. Kejutan apa lagi yang akan diberikan olehnya. Tentu para pengagum couple-couple ciptaan drama harap-harap cemas. Mereka bersatu dalam doa agar keinginan mereka terwujud. CINLOK, adalah hal yang dinanti-nantikan dapat terjadi. Akan lebih bagus jika sampai ke pelaminan layaknya Song-Song Couple. Siang ini buka instagram ternyata memang sudah ada kabar dari om. Dengan kekuatannya, om berhasil mengungkap dua pasangan selebritis. Pertama, GD dan Lee Joo Yeon. Kedua, Lee Joon dan Jung So Min. Mendengar kabar tentang babang jidih langsung teringat seorang teman yang tumbuh dengan lagu-lagu BIGBANG. Bagaimana ya kira-kira perasaannya..? Walau akhir-akhir ini dirimu mulai bilang babang jelek dan mengaku sudah move-on, tetap saja aku khawatir... 😂

*)sepenggal kata untuk teman yang tak boleh disebut namanya.

*)selamat buat para pengagum pasangan Father Is Strange. Sebaliknya jangan sedih untuk pengagum pasangan Because This Is My First Life. Mari kita carikan jodoh lain untuk Lee Min Ki.. 😂

Rabu, 27 Desember 2017

LET ME OUT

Give me a layout
For my deepest slot
Which make a bout
Without doubt

disponsori oleh:
*) bayang-bayang Seunggi
*) rap JR NU'EST

dipersembahkan untuk:
*) hati yang sedang menunggu episode terbaru drama Hwayugi (A Korean Odyssey)

Minggu, 17 Desember 2017

Anu

Hidup segan,
mati tak mau.
Tidur enggan,
terjaga selalu.
Padahal bulan,
segera berlalu.
Pikir berjalan,
tak tentu.
Alamat badan,
kan lesu.
Karena jalan,
jauh dituju.
Umpama makan,
sehari satu.
Jika diceritakan,
tak cukup waktu.

Oleng

Penuh tanda tanya
Ketika hati berkata-kata
Surga ini milik siapa
Walau tak kasat mata
Aku yang merasa
Sepertinya..
Hatiku penuh noda
Sebagian diri merasa iba
Jika benar adanya
Sebagian lagi meraba-raba
Wajar manusia
Sepersekian juga ambil bagian
Mengisi kolom pertanyaan
Inikah terbaik kau berikan
Karena ku punya kemampuan
Jadi aku tak membutuhkan
Janganlah oleng bersampan

Jumat, 15 Desember 2017

Dualisme Kopi

Berjaya mendatangkan inspirasi
Menyita waktuku di malam hari
Marilah kemari
Saat siang hari
Kini kau boleh kembali
Bantalku telah menanti

Bukan Filosofi Kopi

Manis sekali,
Kehadirannya bukanlah mimpi,
Membuatku terjaga
Tuk hadapi realita
Dalam kotak bercahaya
Yang menunggu disapa
Hitam sekali,
Seakan memberi arti
Bahwa tak selamanya
Terang bersama
Ada kalanya
Ide kemana-mana
Panas sekali,
Membuatku sejenak berhenti
Menyeruput kopi..

Selasa, 05 Desember 2017

Bagian

Kita yang disempurnakan
Oleh cerita bukan rekaan
Melengkapi bagian kehidupan
Karena itulah tujuan
Kita berada di tanah kelahiran
Termuat dalam perjanjian
Sebelum nama diresmikan
Oleh sepasang insan
Yang tersenyum kegirangan
Menyambut tangisan asing dihadapan

Selasa, 28 November 2017

Celah

Ketika semuanya lupa
Bibir ini tak sanggup terbuka
Karena benak telah mengira
Semua ada celahnya
Dalam celah ku berharap
Tak roboh raga ini menanggap
Segala tentang sesuap
Yang tak jua hinggap

Sabtu, 25 November 2017

NG

Ketika ku bersujud
Baru terasa nyut-nyut
Di sekitar lutut
Buatku "not good"
Saat berjalan masih biasa
Sakit tidak dirasa
Mungkin inilah saatnya
Dia unjuk kerja
Efek terlalu berjuang
Agar aku dikenang
Tanpa keluh bersarang
Tanpa bisikan belakang
Pilihan yang dianggap
Hanya sekedar menguap
Karena tak ku ungkap
Dengan manis cakap

Rabu, 22 November 2017

Telah

Dia telah berusaha
Lebih dari kekuatannya
Lebih dari kesanggupannya
Dia telah berusaha
Memahami inginnya
Memahami kenyataannya
Dia telah berusaha
Menjalani pilihannya
Menjalani hidupnya
Dia telah berusaha
Berbuat sebaik-baiknya
Berbuat seadil-adilnya
Dia telah berusaha
Untuk kehidupannya
Untuk kematiannya

Kamis, 16 November 2017

Toples Kosong

Kosong, kosong sekali
Seperti toples yang tak ada isi
Karena kuenya bermigrasi
Hambar, hambar sekali
Seperti kue yang lupa diisi
Dengan sesuatu yang disebut inti
Besar, besar sekali
Harapanku agar semua kembali
Penuh dan terisi

Senin, 13 November 2017

Penuh

Satu persatu
Datang bertamu
Membawa cerita
Tentang dirinya
Aku disini
Mengamati ditepi
Berpikir sekali lagi
Pentingkah ini?
Jari jemari menari
Merapikan memori
Apa yang akan terjadi
Jika waktu mahal sekali?

Tanpa Bintang

Takkan terganti
Detik yang ku lalui
Bersamamu di sini
Takkan kembali
Cinta seperti ini
Semua telah terbungkus rapi
Takkan terulang
Detik yang menghilang
Bersama senyum riang
Takkan berharap
Semua kembali mantap
Karena patahnya sayap
Takkan dikenang
Namun terus terngiang
Hari-hari bersama bintang
Tak pernah meminta
Hari tanpanya

Serpihan

Berantakan keluar
Dalam ingatan yang memudar
Secara tidak sadar
Dia tak lagi di kamar
Ataukah bersembunyi
Tak berani menampakkan diri
Karena situasi
Penuh miskonsepsi
Apakah ini awal?
Yang tampak sejengkal
Ataukah akhir?
Serpihan yang hadir

Sempurna

Jangan terlalu banyak berharap
Semut saja tak bisa ku tangkap
Angin pun tak mau mendekap
Di tengah gelap
Tetap berusaha mengkilap
Meski mangap mangap
Dan terasa pengap
Tapi langit terlanjur menatap
Menunggu hinggaku lengkap
Sempurna menghadap

Sabtu, 11 November 2017

Dua Puluh Empat

Dalam terang ku berharap
Segeralah terlelap
Hari semakin gelap
Waktu tak bisa disulap
Dua puluh empat jam
Mataku harus terpejam
Agar tak lagi ku menggumam
Kurangnya malam
Esok kan lebih garang
Ku harus siap perang
Dengan rindu yang kerap datang
Tanpa diundang
Tujuh kali dua puluh empat
Itulah yang dia lihat
Berbeda dengan ku dapat
Sehari yang singkat

Jumat, 10 November 2017

Ibuku Pahlawanku

Pengaruhmu besar sekali
Akan hidupku saat ini
Hanya cintamu menemani
Lestari dalam hati
Andaikan waktu kita miliki
Walaupun begini
Akan lebih baik dijalani
Nestapa kan pergi

Kamis, 09 November 2017

PAHLAWAN

Pahalamu pasti tak terhingga
Akan ku kenang sepanjang masa
Hasil jerih payahmu di dunia
Lebarkan sayap untuk nusantara
Anak bangsa bisa meraih cita-cita
Walaupun nyawa taruhannya
Asalkan negeri ini merdeka
Niatmu sungguh mulia

SELAMAT HARI PAHLAWAN

Selasa, 07 November 2017

Di manakah Letaknya?

Di manakah letaknya gelisah?
Dia bersembunyi dalam laku tak terarah
Sebab hari tak lagi cerah
Di manakah letaknya amarah?
Dia bersembunyi dalam kata seranah
Sebab laku tak sesuai perintah
Di manakah letaknya pasrah?
Dia bersembunyi dalam lelah
Sebab masih menggunung amanah

Kamis, 02 November 2017

(Message) Untuk Luhan

Dear Luhan,
Aku tahu bahwa kamu akan segera menikah. Tidak ada yang bisa ku sesali karena aku tidak mengenalmu, begitu pula dengan dirimu. Seandainya saja kamu belajar dari drama Because This Is My First Life, mungkin kisahmu akan sedikit berbeda. Entah itu belajar dari kisah Ji Ho ataupun kisah Ho Rang.
Salam,
Dari aku yang bukan penggemarmu. 😂

(Review) Idol Rebooting Project / The Unit Eps01

Pada postingan kali ini saya akan membahas tentang ajang survival terbaru di channel KBS2 negara Korea Selatan. Setelah sebelumnya acara survival pencarian idol serupa telah terlebih dahulu populer yaitu Produce 101, kini saatnya KBS2 unjuk gigi. Berbekal keinginan yang kuat untuk memberikan kesempatan kedua bagi idol yang underrate, terbentuklah acara THE UNIT. Dari awal memang tertarik dengan acara ini karena penasaran siapa saja artis underrate yang ikut dan seberapa banyak saya mengenal mereka. Saat lagu temanya rilis, wajah yang paling diingat adalah center tim wanita, dari grup SONAMOO. Pernah dengar grup mereka namun tidak begitu mengenal member grupnya.
Saya juga penasaran bagaimana sistem penilaian dalam THE UNIT. Alhamdulillah, ada yang nge-sub indo acara ini jadi rasa penasaran saya tertutupi dengan sempurna. Hahahaha.
Episode pertama THE UNIT ada tiga peserta yang menarik perhatian saya.

1.      Jiwon dari grup GOOD DAY
Alasan menyukainya karena senyumnya begitu indah, enak dilihat, dan sepertinya dia menyenangkan. Dia selalu tersenyum saat menari.
2.      Feeldog dari BIG STAR
Jujur, belum pernah mendengar nama grupnya. Wajah Feeldog menarik perhatian baik dari segi ketampanan, potensi diri, serta wajah yang rasanya tidak asing lagi. Ternyata usut punya usut memang benar pernah melihat Feeldog di drama “Radiant Office” berperan sebagai adiknya Go Ah Sung. Pantas saja...
3.      Lee Jung Ha
Seseorang yang pernah ditemukan oleh JYP di pantai. Namun karena dia mengangap tak berbakat jadi idol, dia kabur. Sekarang dia ikut agensi aktor di Korea Selatan.

Selasa, 31 Oktober 2017

D3

Dudum didim dadam
Saatku membawa sajam
Semoga hati tak segelap malam
Dudum didim dadam
Pelan pelan mendekam
Bisikan bisikan penuh geram
Ah inilah saatku bergumam
Dudum didim dadam
Ku tertahan karena hingar bingar
Tak mungkin kan terdengar
Suara semut berkoar

Minggu, 29 Oktober 2017

Suara Cinta

Ketika tubuhku berbicara
Aku tak mendengarnya
Tapi ada kalanya
Ku dengarkan dengan seksama
Kau yang tak menerima
Ketika tubuhku berbicara
"Sudahlah tetap disini saja"
"Karena berat rasanya"
Ketika tubuhku berbicara
"Sudahlah tak apa"
"Aku baik-baik saja"
Maafkan aku yang berjalan
Tanpa menyuarakan cinta kalian
Karena kau yang tak cukup memikirkan

Tuan

Ada saatnya mempertanyakan
Virus yang betah di tenggorokan
Menyapamu tak lebih dari sebulan
Seperti akulah si tuan
Ada saatnya mempertanyakan
Kaki yang tak henti berjalan
Walau sakit dirasakan
Hanya karena tuan tak beri keringanan
Ada saatnya mempertanyakan
Empat jam yang ku habiskan
Demi bersihnya pendapatan
Walau hati tak ingin sendirian
Ada saatnya mempertanyakan
Kisah yang tak layak dibagikan
Dari si tuan
Untuk tuan

Pola

Terlihat lebih indah
Jika cahayanya selalu berubah
Sesuai pola sang pencipta
Tapi benarkah adanya?
Terlihat lebih indah
Jika kuning berganti merah
Dan kembali semula
Tapi benarkah polanya?
Terlihat lebih indah
Jika hatiku tak selalu goyah
Akan pola dari sketsa
Berganti sesuai rencana

Titik, Tetes, Butir

Titik demi titik
Lama lama menjadi garis
Aku yang cantik
Akhirnya kembali menangis
Tetes demi tetes
Berkumpul menjadi kolam
Air mata yang menetes
Dapatkah ku redam?
Butir demi butir
Tersusun walau pecah
Air mata yang bergulir
Telah terlanjur tumpah

Senin, 23 Oktober 2017

Pengertian Ibid, Op.cit, dan Loc.cit

Ibid atau ibidem berarti "tempat yang sama adalah istilah yang digunakan pada catatan kaki atau referensi yang menunjukkan bahwa sumber yang digunakan tersebut telah dikutip juga pada catatan kaki sebelumnya tanpa didahului dengan sumber lainnya Contoh penggunaan ibid:
[1] Susanto, “Tendangan si Kaki Buntung” (Mataram: Joesat Press, 2010) hal.23
[2] Ibid
[3] Id. at 29.
Dari penjelasan di atas, kita ketahui bahwa
  • Referensi omor 2 sama dengan nomor satu (pengarang, buku, dan halaman yang sama).
  • Referensi nomor 3 sama dengan nomor 1 tetapi hal yang berbeda, halaman 29.
Op.Cit (opere citato/kutipan sebelumnya yang telah diselangi oleh kutipan sumber lain) merujuk merujuk kepada sumber yang sama yang telah disebut terdahulu, tetapi diantarai oleh sumber lain yang tidak sama halamannya.
Contoh penggunaan Op.Cit:
1Satria Titien, "Perbedaan Akusisi Bahasa" (Jakarta: Gramedia, 2015), 111.
2Daniel Goleman, "Emotional Intelligence" (Jakarta: Gramedia, 2001), 161.
3Sandra Desi & Abdul Halim, "Bahasa Antara" (Bandung: Kaifa, 2000), 25-46
 4Titien, Op.Cit., 125. 

Loc.cit (locere citato=kutipan yang telah disebutkan pada halaman/bab selanjutnya) artinya Jika halaman yang dikutip sama, maka digunakan istilah loc. cit. (sing-katan dari loco citato) Penggunaan loc.cit dan Op.Cit sekarang sudah jarang digunakan lagi.
Dalam metode kutipan Kate.L.Turabian (oxford) kutipan tersebut diganti dengan sebagian nama penulis, sebagian nama buku, dan halaman.
Contoh penggunaan Loc.cit:
1Haerazi, “Pendekatan pembelajaran Bahasa", (Yogyakarta: Samudra Biru, 2010) hal 15-20
2Amalia Rizki, “Penerapan Bahasa", (Bandung: Tiga Dara, 2015) hal 15
3Haerazi, Loc.Cit


Sumber:
http://titiensatria.blogspot.co.id/2012/08/pengertian-ibid-op-cit-dan-log-cit.html
https://ferdiandonthavelastname.wordpress.com/2009/06/24/apa-yang-dimaksud-ibid-op-cit-dan-loc-cit/

Sabtu, 14 Oktober 2017

Apakah Sepuluh Hari Lagi?

Tiba-tiba teringat
Catatan penuh makna tersirat
Dibuat dengan kalimat
Yang terlintas cepat
Hanya lihat suasana sesaat
Curiga pun mendekat
Saat kembali ingat kalimat
Yang ku buat
Sepuluh hari sebelum badai mendekat

Hanya Catatan Tersembunyi

Mondir mandir di beranda
Memperhatikan jalan ibukota
Aku tahu itu hanya nama
Entah apakah ada yang membaca?
Lagu ini ku dendangkan tanpa irama
Semoga ada yang berikan anggukan bermakna
Kisahku penuh warna
Itu bagiku entah yang lainnya
Bisa satu tampaknya

Hulu Hilir

Kembali ku berpikir,
Apakah ini menuju akhir?
Kemarin sudah terjungkir
Kini kembali terjungkir
Maafkan aku yang amatir
Meminta ria tiada akhir
Memang sudah takdir
Air tak berhenti mengalir
Roda ke hulu hilir
Inilah ku bertakbir

Jumat, 13 Oktober 2017

Apalah Arti Menunggu (Raisa Versi Mengantuk, by 457RI)

Telah lama aku bertahan
Demi tugas wujudkan sebuah harapan
Namun ku rasa cukup ku menunggu
Semua kantuk tlah datang

Sekarang aku tersadar
Kantuk yang ku tunggu datang menyerang
Apalah arti aku menunggu
Bila kantuk tlah menghampiri

Namun ku rasa cukup ku menunggu
Semua kantuk tlah datang

Kamis, 12 Oktober 2017

Ketika Ku Telah Memilih

Ketika ku telah memilih
tiada kata letih
tiada kata tertatih
Sebab ku telah terlatih
Ketika ku telah memilih
Simpan semua cerita
Hanya untuk ku cerna
Sebab ku hanya manusia
Ketika ku telah memilih
Lepas semua kesedihan
Saat ku butuh jawaban
Sebab ku makhluk ciptaan

Apakah Sudah Setengah?

Apakah sudah setengah?
Lajuku melangkah
Saat mengemban amanah
Apakah sudah setengah?
Jalan yang membuatku terpapah
Layaknya dipanah
Apakah sudah setengah?
Lurusnya keyakinan
Akan kebajikan di depan

Rabu, 11 Oktober 2017

Ternyata Masih Banyak

Ternyata masih banyak
Napas yang belum diatur
Langkah yang belum bisa diukur
Ternyata masih banyak
Air yang belum tertampung
Simpanan yang belum ditabung
Ternyata masih banyak
Hati yang belum leluasa
Pikir yang belum terbuka
Ternyata masih banyak
Buku yang belum disentuh
Pendapat yang belum ditaruh
Ternyata masih banyak
Mata yang belum melihat
Pengorbanan yang belum tersurat

Senin, 09 Oktober 2017

Angin Malam

Ku sangka ada yang memberi salam
Ternyata hanya angin malam
Yang membawa cerita silam
Tiada tempatku berdiam
Ratusan harap telah tenggelam
Wajah merah padam
Mampukah aku memendam?
Tiada hajat untuk menikam

Senandung Di Kala Rindu

berterima kasihlah!
pada hujan yang mendinginkan
pada panas yang mengeringkan
pada hati yang merasakan
pada Dia yang menciptakan

Jumat, 29 September 2017

Ketika Sang Ibu Bertanya

Ruang keluarga penuh, sungguh tak seperti biasanya. Ada yang membuatnya terlihat lebih sempit yaitu tempat tidur yang memang sengaja diletakkan di situ. Bukan tanpa alasan, ini karena beberapa hari lalu ibu baru saja pulang dari rumah sakit. Sudah dua minggu ibu dirawat di sana, walaupun belum sembuh benar, beliau harus pulang. Jika sudah sedikit baikan tentu saja akan lebih baik jika dirawat jalan saja di rumah.
Aku yang tak selalu mendampingi beliau bukannya tidak khawatir. Tentu saja sebagai anak, rasa sedih pasti menghampiri. Ibuku kini pulang dalam kondisi tidak bisa berjalan. Beliau dibantu menggunakan kursi roda. Jika harus buang air saja berensot atau berpindah dengan posisi duduk.
Hari itu, seperti biasa aku pulang ke rumah dari tempat kerja yang letaknya jauh dan menempuh waktu sekitar 2 jam menggunakan bus. Walaupun tak setiap hari pulang, lelah pasti terasa di badan. Walau kita membantah, tapi badan pasti jujur pada dirinya sendiri. Aku yang selalu bertahan pada hari senin sampai dengan kamis, ambruk juga. Aku yang selalu meyakinkan bahwa diriku baik-baik saja di sana memang tidak baik-baik saja. Bayangkan saja, selama empat hari itu aku sama sekali tidak buang air besar. Sungguh ironis, entah karena kurang serat atau perutku pandai memilih tempat. Aku khawatir dengan keadaan ini. Setiap kali di sana, aku memang membantah kalau suhu badan lebih tinggi dari biasanya. Yang membuat tampak jelas adalah gejala flu yang ku alami, batuk-batuk. Tapi biasa aku berpikir itu cuma biasa saja.
Aku yakin, setiap orang yang punya rumah dan keluarga pasti ingin pulang. Rumah tanpa keluarga bukanlah rumah. Mungkin hanya bisa dibilang rumah singgah. Rumah yang membantu penggunanya agar tak repot bepergian jauh untuk sementara. Semuanya ingin kembali, termasuk aku. Bahkan yang ku amati di sekitar, ada yang sudah menikah masih saja ingin pulang. Malah mereka memilih tetap tinggal bersama orangtua mereka walaupun sudah bersuami. Atas dasar pemikiran itu, ku kira diriku hanyalah manusia normal yang tak berbeda dari yang lainnya.
Setiap orang punya sudut pandang yang berbeda dalam melihat sebuah masalah, itu ditentukan oleh seberapa banyak pengalaman yang mereka dapatkan sepanjang hidupnya. Bahkan ada yang berumur sama juga berbeda, tergantung kondisi lingkungan tempat dia tumbuh dan berkembang. Ada hal yang sulit bagi orang lain, ternyata mudah bagi yang lainnya. Begitu pula sebaliknya. Cukuplah memahami kondisi masing-masing, sering menggunakan kata seandainya. Ya, seandainya saya adalah dirinya, dapatkah saya mengatasinya? Jika jawabannya ya, mungkin anda memang hebat atau anda yang mengabaikan beberapa variabel. Anda yang terlahir memang dalam kondisi yang kekurangan, akankah sama dengan orang yang terlahir sebaliknya? Anda memang lebih berpengalaman.
Aku yang terlalu sibuk denganpemikiranku sendiri, masih bisa membaca semuanya. Karena aku berpikir bagaimana jika mereka adalah diriku, pastilah timbul pemikiran seperti itu. Tapi ku buang saja semuanya, agar hidup lebih bahagia. Cuma aku tak tahu apakah mereka juga berpikir layaknya diriku.
Aku tiba di rumah sudah hampir jam tiga. Duduk sebentar menunggu azan sambil menunggu suhu tubuh kembali normal barulah mandi. Apakah karena mati rasa, aku merasa baik-baik saja makanya mandi. Memang sih waktu pulang, ragaku sedikit lemah. Tapi aku tak pernah berpikir bahwa itu akan berlanjut. Selesai solat, lama kelamaan aku merasa kedinginan. Mataku rasanya agak panas, berat sekali sungguh ingin tidur.  Tanpa ragu, ku ambil selimut dan berbaring di kamar sendiri. Walau pun sudah menutup mata, tetap saja aku tak bisa tidur. Karena kesepian, aku memutuskan berbaring di ruang keluarga. Di sana ada ibu yang berbaring lemah, dan tante yang sedang mengurus anaknya. Aku berbaring di situ. Lama kelamaan ibu bertanya,”Demam ke, Nak?” (apakah kamu demam, anakku?). Dan tentu saja menjawab, “Ndak, Mak” (tidak mak). Aku memang tak ada niat untuk cuti kerja. Aku dengan pemikiran positifku tentu saja menganggap mungkin saja ini efek malas, bukan demam. Tanteku pun menyentuh tubuh dan dahiku,”Aok demam die” (ya, dia memang demam). Dan aku pun menanggapi bahwa aku tidak tahu kalau tubuhku demam. Ku kira itu hanya malas biasa. Aku yang bersikukuh tidak demam akhirnya ketahuan demam. Padahal aku ingin sekali besok tetap pergi kerja.

Aku dan pemikiranku memang tidak enak jika harus absen lagi. Pikiran orang pasti berimprovisasi. Aku yang memang tak suka dengan alasan, tentu saja tak suka memberikan alasan. Inilah, itulah. Karena alasan takkan pernah mengubah keadaan. Bahkan ada yang tidak senang dengan alasan yang diberikan. Padahal kenyataannya seperti itu. Hanya mereka yang belum mengalaminya. Perasaanku memang tidak salah. Absen kali ini membuatku terluka. Maafkan aku yang terlalu sensitif.

Lebih Dari Cukup

Kisah yang lebih dari cukup
Ada kalanya membuat gugup
Semangat pun kuncup
Namanya juga hidup
Untung masih bisa menghirup
Dalam ruang lingkup
Cinta yang takkan pernah tertutup

Sepersekian Detik

Hari-hari yang berlalu seperti mimpi
Akankah selamanya begini?
Aku tahu ada batas waktu
Yang akan membawamu
Membawa kita
Ke akhir dunia
Ini hanya sepersekian detik
Dari keseluruhan etik
Yang kau ucap
Sebelum berhasil menatap
Dunia yang penuh gemerlap

Salah Bibit

Sudahkah terbit?
Rasa kasih pada yang tersabit
Oleh kuasa yang menggigit
Laku yang nyelekit
Buat hati tercubit
Inilah hasilnya jika keluar orbit
Gegara salah tanam bibit
Lihatlah saat di audit
Dapatkah bertahan buncit?

Janji

Ketika ku telah berjanji
Akan tidur awal di malam ini
Namun pikiranku tak menghendaki
Padahal hanya malam hari
Waktuku bisa menepi
Dan berlayar ke pulau bahari
Karena di siang hari
Angin terlalu jenuh tuk menghampiri
Dihalau hiruk pikuk tak berarti
Bagi diri
Jangan tanya di mana ketenangan hakiki
Sesungguhnya malam tempatnya berdomisili

Bahagiakah?

Mungkin aku tahu niatmu
Tapi ku rasa ada yang ragu-ragu
Kata-kata yang terlalu bagus itu
Memang membuat cemburu
Benarkah sebahagia itu?
Jika iya rahmat untukmu
Semoga nanti di penghujung kisahmu
Takkan ku temukan situasi terbalik
Yang buat masing-masing berbisik
Tentang kisahmu yang terotak-atik
Karena noda setitik

Rabu, 27 September 2017

Nyamuk

Alangkah terkejutnya aku
Tergeletak sosok yang sering mengganggu
Membujur kaku tanpa membiru
Hitam pekat seperti kopi tanpa susu
Di atas besi yang ku tahu
Sebagai penolong masa depanku
Saat kalimat ini belum berlalu
Ada yang ingin balas dendam padaku
Sungguh aku tidak membunuh temanmu
Aku hanya membunuhmu
Yang mencuri darah di depan mataku.

Selasa, 12 September 2017

Galat

Memang tak ada yang ingat
Bahwa lima telah lewat
Bahkan saat disebut kalimat
Entah kata apa yang melesat
Memang bukan waktu yang tepat
Jika jiwaku ingin dapat selamat
Atau sebuah kue bertingkat
Yang bertabur cokelat
Semoga ku selalu sehat
Tak ada yang menghambat
Hidup pun mendapat rahmat
Begitu pula di akhirat
(Ku sematkan amanat saat pikirku tengah galat)

Anakku Tak Selalu Benar

Sungguh rajinnya anakku. Langkah kaki pertamanya menyentuh kelas saat bunyi lonceng sudah lewat sekitar tiga puluh menit yang lalu. Jangan tanya di mana dia tadi. Sudah berlembar-lembar kertas kecil persegi panjang menempati jari mungilnya yang tak terurus. Sudah berapa kali ku nyanyikan dia, namun tetap saja laguku tak menggema di sanubari.
Sungguh patuhnya anakku. Tulisan pertamanya bahkan tak terekam dalam buku. Berbatang-batang sudah menjadi debu pun tangannya sibuk menimang-nimang Nemo. Pikirnya mungkin Nemo akan hilang kalau tak ditimang. Sudah berapa kali ku migrasikan Nemo, namun tetap kembali. Nemo punya terlalu banyak saudara kembar.
Sungguh baiknya anakku. Karena tak ingin milik temannya hilang, barang itu disimpan ke dalam tasnya. Berhari-hari. Sampai berganti tahun pun tak kembali. Hebatnya lagi anakku mampu menyulap kertas dengan mainan baru.
Sungguh sopannya anakku. Perkataan pertamanya bahkan dapat membuat orang-orang berdatangan hanya karena ingin segera membuka kedai jokbal dan soondae.
Sungguh wanginya anakku. Mandi pagi setiap hari... Minggu.
(Terinspirasi dari kisah orang-orang yang selalu membanggakan anaknya yang salah)

Minggu, 03 September 2017

Tentu Senang

Tentu senang,
Berkumpul bersama
Bahkan laut di depan sana
Dapat kau seberangi dengan mudahnya
Tentu senang,
Berjalan bersama
Kiri kanan seirama
Kini jarak bukan masalah utama
Tentu senang,
Jutaan mata memandang
Menyambut dengan girang
Wajah yang kembali datang

Kamis, 31 Agustus 2017

JOOX - Downpour

Saya mendengarkan " DOWNPOUR-I.O.I ". Nikmati musik di JOOX! http://www.joox.com/common_redirect.html?page=playsong&songid=yLWN8w3Yd9R18WOMKi8YQQ==&appshare=android&backend_country=id&lang=id&ksongid=0 (#JOOX)

Rabu, 23 Agustus 2017

SATU DUA TIGA

SATU
Sesungguhnya
Aku
Tercipta
Untukmu
DUA
Demikian
Uniknya
Anggapanku
TIGA
Ternyata
Itu
Gombalan
Anonim 😂

Ku Bilang Selangkah

ku bilang selangkah,
antara putih dan merah
ku bilang selangkah,
antara langit dan tanah,
ku bilang selangkah,
antara kuncup dan merekah
ku bilang selangkah,
antara sedih dan marah
ku bilang selangkah,
antara fakta dan fitnah
ku bilang selangkah,
antara rugi dan berkah,
ku bilang selangkah
jarak yang memisah
pandai-pandailah memilah

Rabu, 16 Agustus 2017

Efek Mengkonsumsi "Strong Woman Do Bong Soon"

Sedikit berbagi info nih, walau sebenarnya agak terlambat atau malah terlambat banget. Jujur saja artikel ini sudah sejak lama ditulis namun ada saja kegiatan yang membuat terlambat posting. Pas mau merapikan catatan eh muncullah tulisan ini. Karena dibuang sayang, saya putuskan untuk membagikannya. Nah, berikut ini adalah beberapa efek setelah mengonsumsi STRONG WOMAN DO BONG SOON. Intinya yaitu menghilangkan rasa ingin tahu sementara kita terhadap:
1. Cara Jisung keluar dari penjara.
2. Perubahan positif dari Boss.
3. Cara Kim Seung Ryung menyelamatkan TQ Delivery.
4. Cara Joon Oh memperbaiki keadaan setelah difitnah.
5. Cara Jehoon menyelamatkan masa depan pernikahannya.

Selasa, 01 Agustus 2017

Maafkan Aku Yang Berisi

Tingkah yang tak biasa
Menendang nendang apa yang ada
Memukul apa yang dijumpa
Mencaci apa yang tampak
Bersuara tapi tak bermakna
Berbisik dia tak bisa
Hanya karena langit tampak cerah
Belum tentu tak akan hujan
Maafkan aku yang berisi
Catatan-catatan hitam dosamu

Celoteh #1

Pagi adalah waktu yang paling tepat untuk download karena paketnya murah. Saat itu ku buka web biasa, sekedar melihat apakah ada drama baru yang mulai tayang dan hasilnya nihil. Pandangan mata tertuju pada baris ketiga, film “abang” itu. Ah dari dulu juga memang sudah disediakan video untuk film “abang” itu namun masih dalam ukuran yang sangat besar. Memang benar jika selama ini cukup penasaran dengan beberapa adegan yang membuat mata ini panas. Namun rasa keingintahuan itu harus dikurung. Diri ini sungguh tidak ingin kecewa karena jalan ceritanya. Kuota yang dibeli pakai duit, bukanlah sesuatu yang mudah didapatkan. Harus pandai-pandai menghemat. Hanya karena ingin tahu seperti apa adegan heboh itu, aku tak mungkin harus mengorbankan semuanya buat “abang” haha.
Dalam hati berkata, pasti udah ada nih hardsub untuk film “abang” makanya judulnya kembali muncul di beranda. Di buka, ternyata benar. Aku siap download. Berhasil, selesai. Siangnya, aku mengelus-elus dada setelah nonton. Ah, abang kan terkenal, mengapa harus berpartisipasi dalam film seperti itu. Benar saja, jalan ceritanya tidak berhasil membuatku tertarik. Untung waktu itu berhasil menahan diri hingga ukuran 360p keluar. Bang, bang, cukup sudah, jangan melakukan hal ini untuk kedua kalinya. Malamnya, maksud hati mengecek sub indo program survival baru eh di beranda sub indo film “abang” terpopuler. Pasti yang nonton mirip sepertiku, penasaran dengan film “abang” yang kontroversial.

Sungguh aku ingin kembali melihat abang dalam cerita yang ku sukai. Entah itu fantasi, sekolah, atau dunia hukum. Comeback-nya di drama televisi aja bang, cukup aman. Walau tidak benar-benar aman. Siapa tahu “abang” bisa menemukan pasangan hidup di sana akibat cinlok yang mulai menguasai kehidupan sekitar “abang”.

Sabtu, 17 Juni 2017

Before You "WANNA ONE"

“Produce 101 Season 2” telah berakhir tadi malam, tepatnya Jumat tanggal 16 Juni 2017. Sama dengan season 1, jumlah trainee yang didebutkan adalah 11 orang. Akhir season 1, dibentuklah I.O.I. Untuk akhir season ini, grup yang akan debut bernama WANNA ONE. Sebelas trainee anggota WANNA ONE adalah:
1.       Kang Daniel
2.       Park Jihoon
3.       Lee Daehwi
4.       Kim Jaehwan
5.       Ong Seongwoo
6.       Park Woojin
7.       Lai Guanlin
8.       Yoon Jisung
9.       Hwang Minhyun
10.   Bae Jinyoung
11.   Ha Sungwoon
Bagi yang kurang mengenal member tersebut, saya akan sedikit flashback penampilan mereka saat masih trainee di Produce 101 Season 2.
GROUP BATTLE (Episode 3 dan 4)
1.       2pm – 10 Out 10
Tim 1 : Yoon Jisung
Tim 2 : Park Woojin
2.       BTS – Boy In Luv (Manly Man)
Tim 1 : Lee Daehwi, Park Jihoon, Bae Jinyoung, Ha Sungwoon
Tim 2 : Lai Guanlin
3.       Super Junior – Sorry, sorry
Tim 2 : Hwang Minhyun, Kang Daniel, Kim Jaehwan, Ong Seongwoo
POSITION (Episode 6 dan 7)
1.       RAP – Fear : Lai Guanlin
2.       VOCAL – Playing With Fire : Lee Daehwi
3.       VOCAL – Spring Day : Bae Jinyoung
4.       VOCAL – Downpour : Yoon Jisung, Kim Jaehwan, Hwang Minhyun, Ha Sungwoon
5.       DANCE – Get Ugly : Kang Daniel, Ong Seongwoo, Park Jihoon, Park Woojin
KONSEP (Episode 9)
1.       SHOWTIME : Yoon Jisung, Ha Sungwoon
2.       OPEN IT : Kang Daniel
3.       OH LITTLE GIRL : Park Jihoon, Bae Jinyoung
4.       NEVER : Hwang Minhyun, Lai Guanlin, Lee Daehwi, Park Woojin, Kim Jaehwan, Ong Seongwoo

Kamis, 08 Juni 2017

Bukan Blackpink: Ji Soo Yang Tak Muda Lagi

Sejak pertama kali melihatnya di layar kaca melalui drama yang berjudul “Angry Mom”, dia memang menarik perhatian. Aktor rookie yang berbakat, pikirku. Wajah tampan ala-ala cowok cool, nakal, dan super cuek. Di “Angry Mom”, dia harus berakting sebagai orang yang menyukai seorang ahjumma teman sekelasnya di SMA. Padahal awalnya aku berpikir dia akan menyukai karakter yang diperankan oleh Kim Yoo Jung. Untungnya di “Angry Mom” tidak ada adegan yang aneh-aneh. Ketika “Angry Mom” berakhir, berharap bisa melihat wajahnya kembali.
Tak berselang lama wajahnya kembali muncul di “Sassy Go Go”. Kali ini rezekinya juga masih bukan sebagai pemeran utama. Kerugian menjadi pemeran pendukung seperti itu adalah kisah cinta pasti kandas. Jarang sekali yang berakhir bahagia. Pasti patah hati. Kita sebagai penonton juga jadi sedih. Sedangkan keuntungannya adalah tidak harus patah hati melihat interaksi sang aktor dengan lawan jenis. Kalau adegan biasa sih wajar saja melihatnya. Akan tetapi jika agak keluar garis sedikit, kitanya sedikit tidak rela. Apalagi jika sang aktor udah ditempeli dengan image “polos” pasti kita akan patah hati mendadak. Jika sang aktor keluar garis namun lawan mainnya juga kita sukai biasanya kita akan memaklumi mereka. Atau bahkan berharap jadian seperti pasangan Swag Kim Bok Joo dan pasangan Bong Bong Min Min.
Setahun kemudian, kemunculannya di drama 3 episode “Page Turner” juga cukup melepaskan kerinduan. Untungnya lagi-lagi drama ini membahas tentang anak SMA dan mimpinya. Jadi kisah asmara tidak begitu ditonjolkan di sini.
“Doctors”, drama yang agak enggan ku tonton. Namun karena ada Ji Soo jadi ditonton jua. Setelah beberapa episode, karakter yang diperankannya mati. Jadi berhenti nonton drama itu. Ternyata Ji Soo tak berhasil membuatku menyukai drama tersebut.
Sebuah drama pra-produksi menyita perhatianku. Baru lihat trailernya sudah tidak sabar untuk menontonnya. Jajaran pemain yang super ganteng ditambah IU yang manis membuat semangat. Di drama ini, puas melihat wajah Ji Soo. Walau kisah cintanya di sini tak berjalan mulus. Memang sih menikah, tapi hati sang istri milik orang lain.
“Fantastic”, dari awal memang menonton karena ada Ji Soo. Memang sampai selesai nonton drama ini tapi sering dicepatkan. Pas ada Ji Soo ya ditonton. Kalau tidak ada ya di skip. Haha
Persahabatannya dengan Nam Joo Hyuk membuat Ji Soo jadi cameo di drama “Weighlifting Fairy Kim Bok Joo”. Lumayanlah penghilang dahaga kerinduan.
Kemunculannya di “Strong Woman Do Bong Soon” juga tak boleh dilewatkan. Bersama dengan Park Hyung Sik dan Park Bo Young, mereka menjadikan drama ini sebagai drama yang populer. Namun Ji Soo juga tidak beruntung dalam urusan cinta di drama ini.

Dan.. puncak dari keinginan menulis artikel ini adalah karena sesuatu terjadi di pagi hari. Jari jemari yang senang sekali berselancar ini mendapati bahwa Ji Soo ku yang polos secara sengaja telah keluar garis. Entah apakah bentuknya, drama atau bukan. Sepertinya itu Music Video. Dalam tiga menit tersebut, Ji Soo yang berbaju ungu  menyadarkanku bahwa dia akan mengikuti jejak para seniornya. Keluar garis sedikit. Dengan seorang wanita berbaju kuning yang wajahnya ku kenal pernah main di sebuah drama.

Kamis, 27 April 2017

Rangking Drama Ongoing Versi Gue #13

per 28 April 2017:
1. Whisper
2. Man To Man
3. Tunnel
4. Radiant Office
5. Chicago Typewriter
6. My Secret Romance
7. Mistery Queen
8. The Liar and His Lover

Minggu, 09 April 2017

Rangking Drama Ongoing Versi Gue #12

per 9 April 2017:
1. Strong Woman Do Bong Soon
2. Whisper
3. The Liar and His Lover
4. Radiant Office
5. Chicago Typewriter
6. Mistery Queen
7. Tunnel

Minggu, 02 April 2017

Ketika Hidupmu Lebih Sempurna

Beruntung dia jadi magister.
Beruntung dia cantik.
Beruntung dia telah menikah.
Beruntung suaminya kaya.
Beruntung suaminya ganteng.
Beruntung dia punya anak.
Beruntung anaknya lucu.
Beruntung dia punya mobil.
Beruntung dia punya rumah.
Beruntung rumahnya besar.
Beruntung mertuanya baik.
Beruntung dia punya banyak keahlian.
Beruntung dia pantang menyerah.
Beruntung dia banyak teman.
Beruntung suaminya sholeh.
Beruntung tempat kerjanya dekat.
Beruntung senyumnya manis.
Beruntung kepribadiannya menarik.
Dan seperti itulah keberuntungan.
Adakah yang memandangku seperti itu?

Kamis, 30 Maret 2017

Rangking Drama Ongoing Versi Gue #11

per 30 Mar 2017:
1. Strong Woman Do Bong Soon
2. The Liar and His Lover
3. Radiant Office
4. Chief Kim
5. Whisper
6. Tunnel

Minggu, 19 Maret 2017

Rangking Drama Ongoing Versi Gue #10

per 19 Mar 2017:
1. Strong Woman Do Bong Soon
2. Queen Of The Ring
3. Defendant
4. Radiant Office
5. Chief Kim
6. Tomorrow With You

Sabtu, 25 Februari 2017

Rangking Drama Ongoing Versi Gue #9

Per 25 Feb 2017:
1. Strong Woman Do Bong Soon
2. Defendant
3. Missing Nine
4. Chief Kim
5. Tomorrow With You
6. Introverted Boss

Selasa, 14 Februari 2017

Cara Membuat TTS Menggunakan Sebuah Aplikasi

Pagi ini tak sengaja melihat sebuah Teka-Teki Silang. Seketika muncullah pemikiran, "Bagaimana jika saya membuat sebuah TTS?" Ketika rehat bekerja, mulailah corat coret di kertas untuk membuat TTS. Lihat sana lihat sini mencocokkan huruf. Salah, ada yang salah lagi. Corat coret di mana-mana. Cukup lama namun belum juga selesai membuat. Akhirnya diniatkan akan membawa pulang buku hasil coretan tadi. Ternyataaaaaaa, sampai di rumah tidak dibawa. SAYA LUPA. Sore itu belum ingat perjanjian dengan diri sendiri. Menjelang malam, mata mengantuk tapi masih belum sadar janji. Sekedar penghilang stress, mulailah menyeduh kopi. Sebuah kopi instan rasa vanilla latte. Akhir-akhir ini begitu menyukai kopi itu. Walau cuma dikonsumsi saat pulang ke rumah. Kopi jadi, langsung diminum. Padahal sudah tau efek minum kopi bagi saya namun tetap saja dikonsumsi. Gara-gara kopi, saya jadi ingat janji saat ketika waktu sudah tengah malam. Sadar bahwa lupa bawa catatan, saya mulai browsing di MBAH tentang cara membuat TTS. Ternyata tidak begitu sulit. Bagi yang ingin mencoba silakan klik disini

Minggu, 29 Januari 2017

Rangking Drama Ongoing Versi Gue #8

Per 28 Jan 2017:
1. Solomon's Perjury
2. Defendant
3. Missing Nine
4. Chief Kim
5. Introverted Boss
6. Hwarang

Kamis, 19 Januari 2017

Siapa?

tertatih-tatih
hingga dia letih
di dalam hati pedih
hanya dapat merintih
berbaris rapi
rasa yang berapi-api
bukannya sejenak
rasa tidak enak
terkotak-kotak
di tempat berpijak
siapa berpihak?
~AM~

I.O.I - Downpour

이 비가
머리 위로 쏟아지면
흠뻑 젖고 말겠죠
내 마음도

머물러줘요
아직까진 그대 없이 나 혼자
이 비를 맞기엔

아직 어리고
조금 무서워
금방 그칠 거란걸
뻔히 다 알면서도
그댈 찾네요


이제 그만
다 그칠까
이 빗물도
내 눈물도
비에 젖어 추위에
떨고 싶진 않아요
정말 언젠간
너무 차디찼던 빗물이
따뜻한 눈물이 되어
흘러내리겠죠
괜찮아요
금방 지나갈 소나기죠

그냥 스쳐
지나가는
소나기죠
그런 감정이죠

나 정말
그대를 만나
행복했던 많은 추억들을
빗물에 잃지 않아요

내리는 비가
그칠 때쯤에
그때 다시 만나요
우리 다시 웃으며
함께 있을게요

이제 그만
다 그칠까
이 빗물도
내 눈물도
비에 젖어 추위에
떨고 싶진 않아요
정말 언젠간
너무 차디찼던 빗물이
따뜻한 눈물이 되어
흘러내리겠죠
괜찮아요
금방 지나갈 소나기죠

지금은 흠뻑 젖어가고만 있죠
우산을 필 힘조차 없네요
하지만 우린 알아요
잠시만 울게요
빗물에 기대어
우리의 슬픈 눈물을
그대가 보지 못하게

우리 이제 안녕

이제 그만
다 그칠까
이 빗물도
내 눈물도
비에 젖어 추위에
떨고 싶진 않아요
정말 언젠간
너무 차디찼던 빗물이
따뜻한 눈물이 되어
흘러내리겠죠
괜찮아요
금방 지나갈 소나기죠

I.O.I - Hold Up

Ah~ I trust you, You, you, you
나 많이 좋아했나 봐
내 발이 왜 떨어지질 않니
그럼 너는 어떠니
내가 없다면 괜찮겠니

나는 love you love you love you
Love you love you everyday
매일 난 너만 사랑했어
나는 love you love you love you
Love you 지금 이 상황이 너무 두려워

잠깐만 뭐 하는 거야
이대로 가면 나를 못 볼지 몰라
내 눈을 봐 눈을 바라봐
아직 멀었어 너는 나를 잘 몰라 boy
끝이 아니면 내게 달려와
끝이 아니라면 내게 달려와
[세/All] I trust trust trust you you

널 많이 사랑했나 봐
입술이 왜 떨어지질 않니
그럼 너는 어떠니
이젠 날 못 봐도 괜찮겠니

나는 love you love you love you
Love you love you everyday
매일 난 너만 사랑했어
나는 love you love you love you
Love you 지금 [나/연] 이 상황이 너무 두려워

잠깐만 뭐 하는 거야
이대로 가면 나를 못 볼지 몰라
내 눈을 봐 눈을 바라봐
아직 멀었어 너는 나를 잘 몰라 boy
끝이 아니면 내게 달려와
끝이 아니라면 내게 달려와
[소/All] I trust trust trust you you

Oh 우리는 갈림길에 서 있죠
마지막 잡고 있는 두 손 놓지 말아요
넌 나를 잊겠지만
아직 못 잊어 널 기다리며
너의 나라는 건 변치 않죠 잊지 말아줘요

잠깐만 뭐 하는 거야
이대로 가면 나를 못 볼지 몰라
내 눈을 봐 눈을 바라봐
아직 멀었어 너는 나를 잘 몰라 boy
끝이 아니면 내게 달려와
끝이 아니라면 내게 달려와
[세/소/All] I trust trust trust you you

마지막으로 너에게 한마디만 할게
짧았지만 널 충분히 느낄 수 있었어
우린 그 누구보다
정말 사랑했단 걸 잊지 말아줘

I.O.I - Very Very Very

날 너무너무너무
좋아하면 그때 말해줘

내가 자꾸자꾸자꾸
떠오르면 그때 불러줘

남자들은 똑같대
믿지 말래 사랑한다는 말
사랑하기도 전에
말이 먼저 나오기 때문에

이런 느낌 처음이라고
누구라도 이런 적 없다고
내 눈을 바라보며
말을 해도 넘어가지 말래

Oh no 조심조심조심해야해
어머님이 친구들이
해줬던 말들 잊으면 안돼

Oh no 미안미안미안하지만
아직 난 네 마음만
믿고 마음을 열 수는 없어

날 너무너무너무
좋아하면 그때 말해줘

내가 자꾸자꾸자꾸
떠오르면 그때 불러줘

Stop 넌 뒤집은 베개처럼 신선한 느낌
하지만 꼭 참아야 해 이제부터 긴
확인의 시간을 반드시 거쳐야 해
뱀인지 아담인지 정체 드러나게

남자라 쓰고 늑대라 읽으랬어
도대체 남자들 그동안 여자에게 왜 그랬어
너무나 많은 여자들 마음을 울린 죄
때문에 그러니 내게 좀 더 널 보여줄래?

Oh no 조심조심조심해야해
네 눈빛이 너의 말이
아무리 내 마음을 흔들어도

Oh no 미안미안미안하지만
조금만 나를 향한
마음을 더 보여줄 수 있니

날 너무너무너무
좋아하면 그때 말해줘

내가 자꾸자꾸자꾸
떠오르면 그때 불러줘

이런 날 이해해주길
속상하고 답답해도
조금만 더 기다려주길

내 마음이 열리고 나면
아껴왔던 내 마음을
아낌없이 너에게 줄게

날 너무너무너무
좋아하면 그때 말해줘

내가 자꾸자꾸자꾸
떠오르면 그때 불러줘

Sabtu, 07 Januari 2017

Rangking Drama Ongoing Versi Gue #7

Per 7 Jan 2017:
1. Goblin
2. Weightlifting Fairy Kim Book Joo
3. Solomon's Perjury
4. The Legend of Blue Sea
5. Hwarang
6. Night Light

2024

Saat semua tak lagi sehat Saat semua harus merapat Saat semua tak terlihat Saat semua duduk di tempat Harus semua berlaku hebat Harus semua ...