Senin, 26 Februari 2024

YAHK

Yang sejenis akan bersama
Aku menangis tak terima
Hati terkikis karena kecewa
Katamu manis karena gula

Yang sejenis akan mendekat
Aku menangis karena teringat
Hati terkikis gagal sepakat
Katamu manis padahal kelat

Yang sejenis akan sejalan
Aku menangis sulit dihentikan
Hati terkikis mengingat tujuan
Katamu manis tinggal kenangan

Sabtu, 24 Februari 2024

Sepertinya

Sepertinya daku salah terka
Bahwa dikau berpikiran sama
Ketika tiba pada masa
Yang ada hanya kecewa

Sepertinya daku salah tujuan
Karena dikau tak berpendirian
Ketika tiba dalam pikiran
Yang ada hanya kesendirian

Sepertinya daku salah langkah
Karena dikau tak berubah
Ketika tiba masa berbenah
Yang ada hanya gundah

Rabu, 21 Februari 2024

Dua Tiga

Dua tiga tanpa jawaban
Tiga dua sudah di depan
Kini masih dalam lingkaran
Sampai kapan tanpa pikiran

Dua tiga tanpa jejak
Tiga dua tiada tampak
Kini masih dalam kotak
Sampai kapan tanpa otak

Dua tiga tanpa curiga
Tiga dua sudah diduga
Kini masih dalam segitiga
Sampai kapan tanpa rasa

Lantas

Lantas ke mana akan pergi
Yang terlihat hanya tepi
Kaki lelah berlari
Akankah hari kembali pagi

Lantas ke mana akan datang
Yang terlihat hanya ilalang
Kaki lelah hingga tertendang
Akankah hari kembali terang

Lantas ke mana akan berlabuh
Yang terlihat hanya peluh
Kaki lelah hingga melepuh
Akankah hari kembali penuh

Jumat, 02 Februari 2024

Soal Astri

Bacalah cerita berikut untuk menjawab soal nomor 1 sampai 3!

Sekitar pukul 10 pagi, ada panggilan tak terjawab. Pikiranku menelusuri ruang terdalam hingga menebak siapa yang bersangkutan. Untuk meyakinkan, ku telusuri dalam galeri untuk mencari jejak-jejak penting. Tidak ada apapun pada “si biru” karena memorinya telah rusak. Aku tidak diuntungkan kali ini. Pencarian terus berlanjut pada “si dulas”. Tidak ditemukan apapun pada foto. Setelah gagal pada dua tempat, ku coba mencari pada aplikasi hijau. Satu per satu grup telah ku telusuri, namun masih saja hasilnya nihil. Aku mencari pada “diriku” sendiri, juga tiada. Hari itu sungguh menjadi hari yang berat, karena hal penting tak terlihat. Dari siang, sore, hingga esok tak ada satupun petunjuk.

Besoknya, sambil mengerjakan sesuatu, aku mencoba mengingat kembali. Tidak mungkin hal sepenting itu tidak meninggalkan jejak. Lembaran-lembaran di depan mata cukup menghibur, seraya hati mengikhlaskan.

Sampailah pada hari ini, hari Jumat.  Tentu saja kegiatan tak pernah putus. Berjalan membawa barang-barang penting. Siangnya, mencari makna pada sebuah kegiatan lain. Mulai tertarik dengan hal-hal yang pernah dipikirkan di masa lalu. Setelah menangkap layar, aku kirimkan kepada diriku. Saat hendak memeriksa pesan, ku ambil “si biru”. Jariku terhenti pada sebuah pesan tersemat, yang ternyata salah alamat. Bukan itu yang harusnya ku periksa. Ternyata pada “media” ada hal yang ku cari dua hari yang lalu…

1. Kapankah tokoh “aku” mendapatkan panggilan tak terjawab?
a. Selasa
b. Rabu
c. Kamis
d. Jumat

2. Apakah yang telah rusak?
a. Si biru
b. Si hijau
c. Si dulas
d. Si tilas

3. Apakah hal yang menurut “aku” cukup menghibur?
a. Media
b. Pesan tersemat
c. Lembaran-lembaran
d. Jejak penting

2024

Saat semua tak lagi sehat Saat semua harus merapat Saat semua tak terlihat Saat semua duduk di tempat Harus semua berlaku hebat Harus semua ...