Rabu, 30 Oktober 2019

Kurang Jauh

Karena berjalan kurang jauh
Kau akhirnya mengeluh
Beribu peluh yang jatuh
Itu milik siapa?
Karena berjalan terlalu dekat
Kau akhirnya menghujat
Beribu nikmat yang didapat
Itu milik siapa?
Karena hanya berkeliling
Kau akhirnya berpaling
Beribu permata yang berguling
Itu milik siapa?

Selasa, 29 Oktober 2019

Bergerak, Aku Di sini

Bergerak berdasarkan hati,
Bergerak berdasarkan janji,
Bergerak tak akan menyakiti,
Bergerak tak akan mengingkari.
Bergerak, aku di sini....
Hati yang kadang bergemuruh
Karena laku yang mengeruh
Janji yang kadang menjauh
Karena laku tak sembuh
Menyakiti bukan jalan
Mengingkari bukan alasan

Minggu, 27 Oktober 2019

Istirahat

Berbaring dulu saja,
Bukan ingin menunda,
Namun letih rasanya,
Cukup rebahkan raga,
Atur napas di dada,
Semua baik-baik saja,
Tiada yang percuma...

Minggu, 20 Oktober 2019

キラー

Ku kira hujan
Ternyata angin berjalan
Ku kira malam
Ternyata langit muram
Ku kira sedih
Ternyata mata perih
Ku kira lapar
Ternyata perut menggelepar

Rabu, 16 Oktober 2019

In

Angka bercermin
Tuk mengatur mesin
Agar tak bersin-bersin
Tali yang dijalin
Terlanjur berpilin
Hati-hati dengan lilin

Sabtu, 12 Oktober 2019

Dua Belas

Ku sangka enam, ternyata dua belas
Mata telah terpejam, meminta ikhlas
Bangun malam, tak jadi pulas
Batuk mendalam, apa yang digagas?

Jumat, 11 Oktober 2019

Jam Antik

Jam antik, jam pasir
Hujan rintik, hati berdesir

Jam antik, jam pasir
Kata menggelitik, lara terusir

Jam antik, jam pasir
Sedikit dijentik, haru membanjir

Jam antik, jam pasir
Karena setitik, tawa berakhir

Jam antik, jam pasir
Terasa disuntik, aku menyingkir

Jam antik, jam pasir
Hati berbisik, mata berair

Selasa, 08 Oktober 2019

Kuning

'tang 'tang 'tang
Gagal senyum membentang
'dak 'dak 'dak
Kecewa kini membludak
'bang 'bang 'bang
Bertambah bimbang
'lu 'lu 'lu
Makin kecil asaku
'gau 'gau 'gau
Suara makin parau
'wah 'wah 'wah
Cukup walau setengah
'kau 'kau 'kau
Perlahan bisa dijangkau
'nyuh 'nyuh 'nyuh
Tak sia-sia berpeluh
'man 'man 'man
Cukup untuk makan
'run 'run 'run
Bisa beli mentimun
'kat 'kat 'kat
Bersyukur atas berkat
'nak 'nak 'nak
Semoga esok diperbanyak

Gurindam

Ketika lapar menjelma
Jadilah puisi yang nyata
Ketika kantuk menjauh
Jadilah kata bergemuruh
Ketika tanya mengikuti
Jadilah tulisan berarti
Ketika berteman malam
Jadilah lautan gurindam

Terapi Terasa

Bukan terapi
Aku mendengarnya lagi
Seharusnya pergi
Namun masih kembali
Bukan terasa
Nuansa penuh tanya
Ada apa dengan dia?
Tanyaku tak percaya

Lemniscate

Dia sungguh dekat
Pada kembar yang memikat
Angka yang terlihat
Seperti lidi yang tercegat
Ku kira masih berkutat
Pada tinta tak terhambat
Mirip lemniscate

Sebelum Pagi

Ku kayuh segera
Sepeda berstang usaha
Beroda doa
Walau sedikit menepi
Semoga masih terkendali
Harapku sebelum pagi

Ilusi

Entah dari mana datangnya
Suara-suara tak berupa
Penuh tanda tanya
Mungkinkah ini gema?
Rasanya ingin ku sahut
Tapi sedikit takut
Bergetar rasanya lutut
Mungkinkah angin laut?
Ah, ini malam hari
Bukan itu yang terjadi
Suara itu pun pergi
Mungkinkah ini ilusi?

Mekar

Ku pandang sekitar
Penuh palu menatar
Pikirku bersandar
Pada ilalang yang berjajar
So far
Will you be a star?

St #5

perut melilit,
minta makan;
idemu terjepit,
jangan ditekan... 🤣

2024

Saat semua tak lagi sehat Saat semua harus merapat Saat semua tak terlihat Saat semua duduk di tempat Harus semua berlaku hebat Harus semua ...