Kabar

Sepanjang jalan ini
Kabar mendekati
Senyuman manis pembawa berita
Membuat hati ikut bersuka
Ini masanya
Mari kita bergembira
Semoga segera
Diriku pun disapa
Kabar-kabar bahagia

Peri-ndu

hujannya dari tadi;
statusnya kemudian;
perasaan tak berperi;
putuslah harapan...

Hari Pasti

Hari-hari yang berat
Pasti 'kan segera lewat
Hari-hari yang menyenangkan
Pasti 'kan jadi kenangan
Hari-hari bahagia
Pasti 'kan ada masanya
Hari-hari bersamamu
Pasti bahagia selalu

Enam Jam Tiga Puluh Menit

Tepat jam lima, tulisan itu muncul. Sekitar 6 jam dan 30 menit tersisa, katanya. Pikirku, habislah hari ini hanya untukmu. Satu jam berlalu. Tulisan itu kini berubah. Ku kira akan tersisa 5 jam lagi. Alhamdulillah, panjang syukurku melihat tulisan 3 jam dan 45 menit.

Tiada

Betapa tertinggalnya dia
Hari gini baru bertanya
Yang lalu ada di mana
Yang lain siap senjata
Bagaimana mau berperang
Tiada yang dipegang
Sudahlah tiada garang
Hanya gusi melintang

Swing

new story
in our reality
we can't imagine
lost the pigeon
without her wings
this life will swing

Short #1

ini kertas bukan sembarang kertas;
ini kertas hasil coretan;
ini malas bukan sembarang malas;
ini malas karena mantan? santan? ketan? tatan?

Short #2

kini telah tiba masanya;
sendok itu ditinggal garpu;
kini telah tiba masanya;
sosok itu ditinggal merindu...

RIUH

Sampaikan padanya yang sepuh

Aku terkulai bermandikan peluh

Menunggu waktu kian jauh

Karena janji tak terpenuh

Bukan inginku menjadi rapuh

Tapi raga meminta sembuh

Salut

Salut. Ku haturkan kata untuk mereka yang terbiasa lembur. Sungguh hebat, memaksimalkan waktu malam yang lekat. Apalah dayaku yang tertatih mencuri waktu karena tak ingin merintih pada esok yang meminta pulih?

Bukan Manusia Super

Jika ada yang berkata, waktuku banyak tersedia, bisa iya, bisa juga sebaliknya. Coba kamu hitung, berapa banyak senggang mengapung? Saat kamu mandi, aku telah pergi. Saat kamu pulang, aku masih melayang. Malamnya harus tidur cepat agar esok tak terlambat. Pandai-pandai mengatur quality time saat tugas everytime...

Kemudian

Haruskah aku bercerita?

Pada kotak segi empat yang selalu menyapa

Rasanya seperti berjalan di titian

Bergerak sedikit jatuh kemudian

Waktu yang meninggalkanku

Menyisakan rasa pilu

Mataku terbelalak

Mengutip kisah puisi anak

Sekilas

hanya sekilas
waktuku seakan terhempas
andai di atas pegas
melaju tanpa beringas

hanya sekilas
inginku menggenggam emas
tiada batas
sepanjang bernapas

Penyemangat #1

Saatnya membuat titik-titik agar dapat menjadi garis sehingga terbentuklah gambar yang sempurna...

K3H

Karena membaca butuh waktu;
Karena mengolah kata juga butuh ilmu;
Karena itulah masih membisu;
Hingga semua 'kan berlalu...

Malam Pun Tak Sendiri

Menari-nari, sudah biasa begini. Namanya juga olahraga, senam jari. Aku yang terlalu sibuk dengan deadline, harus terpaksa online. Berselancar hanya untuk memancing ide keluar. Siang hari memang cerah, namun begitu gerah. Ide bersembunyi dibalik mimpi-mimpi. Tetapkan pikiran ‘tuk ditemani rembulan. Keheningan malam ‘kan memanggil ide yang terpendam. Ku kira malam ‘kan sendiri, ternyata tidak. Terdengar tetesan begitu besar, mata pun berbinar. Rahmat-Mu keluar.

DUNIA PELUK #3

Hadir saat terpuruk
Membuat hati menunduk
Menemani kala duduk
Merah...
Menambah suasana meriah
Wakili cinta tanpa digubah

DUNIA KEREN #2

Dari lima penjuru
Datang tanpa sepengetahuanku
Begitu gesit dia menyatu
Menjadi makna buatku terpaku
Bintang yang begitu indah
Menyapaku di hari yang lelah

DUNIA SELAMAT #1

Ada tiga balon yang akan menyapa
Biru, hijau, dan kuning
Salah satunya tersenyum padamu
Yang lainnya memberimu bintang
Agar engkau tersenyum senang
Melewati hari yang panjang

ITU APA YA?

Pertanyaan yang tiba-tiba terbesit dalam pikiranku setelah melihat postingan seorang teman. Bentuknya begitu unik, rasanya tak pernah melihat yang seperti itu. Masih menjadi misteri. Haruskah aku bertanya pada manusia? Ah, tak ada jawabannya. Haruskah aku bertanya pada langit tua? Ah, langit tak mendengar 😂

Batu Pijar

Tidurlah walau sebentar
Agar esok kembali bersinar
Riang hati tergambar
Dari mata yang berbinar
Menyambut hari di luar
Semoga bukan hanya kelakar
Dari pikiran yang bersandar
Batu-batu pijar

Ke Mana

Ketika mengenal sekedar kata
Ketika kata tak jua bermakna
Ketika makna yang juga ganda
Ketika ganda bukan apa-apa
Ketika apa menjadi biasa
Ketika biasa bersemayam di raga
Ketika raga menggambarkan segala
Ketika segala mengubah dunia
Ketika dunia menjadi murka
Mau ke manakah kita?

Perahumu Juga Perahuku

Perahuku yang mungil
Butuh banyak skill
Agar tetap stabil
Perahuku yang mungil
Sering buatku menggigil
Karena lubang tampil
Walau hanya secuil
Perahuku yang mungil
Melatihku terampil

KAMUTASMI #3

Kenangan kita yang begitu indah,
jangan sampai lenyap karena kata-kata sampah. #AM

Deta

Bagimu dewasa;
Ku sebut tua;
Tubuh pegal semua;
Semakin renta.

Mati Kutu

mati suri, mati kutu
berat hati pikirkan dirimu
sarat hati penuh ragu
kemana diri dalam perahu
baiknya menepi bersama doamu
semoga diri terjaga selalu...

Demam

Teruntuk cinta yang bermain dengan kantuk. Sungguh betapa indah, terlelap begitu mudah. Rehat sebentar, tak perlu keluh berujar... Bagiku berat,, merah merona mungkin tersirat.

Huyung

Jika esok cinta berujar kelewatan
Jangan salahkan aku penuh sayatan
Terhuyung-huyung akibat kemampuan
Yang tak bisa disembunyikan
Jika esok cinta menuntut
Ku hanya berikan manggut
Agar cinta tak mengerucut
Mengeluarkan sungut
Lebih parah dari curut

Akankah Hari Esok Lebih Baik?

Bukan hanya sekali seperti ini. Tiada angin, tiada hujan. Sebenarnya ada angin, tapi tak dirasakan. Sudah terlanjur masuk ke sanubari, pikirku. Gelak tawa yang tiada artinya, dalam hati siapa bisa menerka? Pucuk dicinta ulam pun tiba, pucuknya entah ke mana-mana. Hari ini yang begitu disuka, akan diganti esok menyapa. Ah, dunia mulai tua... Aku juga.

Jika Kita Harus Memilih

Sudah beberapa hari ini, kicauan grup tak diperdulikan. Bukan hanya satu medsos yang harus diperhatikan, melainkan banyak. Aplikasi-aplikasi penunjang komunikasi kini memang telah berkembang. Beragam fitur membuat lebih menarik. Aku yang sejenak hanya memperhatikan satu aplikasi, mengabaikan aplikasi yang lainnya. Satu medsos saja sudah membuat sibuk yang luar biasa. Baca, baca, dan baca! Bahkan mata ini mulai protes...
Kala itu, saat mata mulai protes, mulai ku telusuri  informasi yang selama ini dibiarkan mengalir. Ku gulir ke bawah untuk mencari informasi di grup itu. Dapat juga informasi yang lumayan membuat berpikir keras...
Sedikit bocoran, lebih tepatnya gambaran tentang apa yang akan terjadi selanjutnya dalam proses yang akan ku ikuti. Ada kabar dari Jawa, yang didapat dari teman yang sudah mengikuti sosialisasi:
1. Akan di adakan sosialisasi berkenaan dg PPG 2018 oleh dinas setempat
2. Setelah sosialiasi, dinas akan memberikan akun kepada peserta PPG utk pendaftaran online ke LPTK yang melaksanakan PPG (in syaa Allah di bulan Maret). Setelah verifikasi ijazah oleh LPTK, baru nanti di adakan pemanggilan oleh LPTK tsb.
3. LPTK yang melaksanakan adalah yang statusnya rayon , bukan subrayon (jadi kemungkinan besar yang 10 univ yang kemarin di edaran)
4. Kita bisa memilih LPTK penyelenggara selama LPTK tsb memiliki prodi yang sesuai dg prodi PPG kita
5. Pelaksaan PPG selama 3 bulan dg moda daring. Dalam 1 kelas terdapat 20-22 orang dg 1 pembimbing.
6. Setelah 3 bulan mengikuti kelas, akan ada ujian kompetensi dasar. Jika lulus, maka akan mengikuti lokakarya di LPTK yang di pilih saat registrasi selama 2 bulan.
7. Setelah loka karya selesai, ada ujian tulis lokal dan jika lulus akan mengikuti PPL di sekolah yang dekat dg LPTK di dampingi oleh guru pamong
8. Setelah PPL, Kemudian menunggu di adakannya UTN. Klo nilainya minimal 76 maka baru dpt sertifikat pendidik. Klo gak hrs mengulang UTN dg kesempatan setahun 3 kali selama dua tahun. Jd bs ulang UTN 6 kali.

Bila diringkas alurnya seperti ini: sosialisasi  dapat akun langsung daftar online  3 bulan belajar online  tes  jika lulus, ikut lokakarya sesuai LPTK  tes  jika lulus, PPL sesuai LPTK  tes UTN   jika tidak lulus, boleh ikut UTN lagi sampai 6 kali.

Jika benar infonya, maka akan terikatlah hati dengan universitas di bawah ini:
1. Universitas Negeri Medan
2. Universitas Sriwijaya
3. Universitas Negeri Padang
4. Universitas Negeri Jakarta
5. Universitas Pendidikan Indonesia
6. Universitas Negeri Yogyakarta
7. Universitas Negeri Semarang
8. Universitas Negeri Surabaya
9. Universitas Negeri Malang
10. Universitas Negeri Makassar.
Jika punya kesempatan memilih, pasti akan terjadi kebingungan yang luar biasa... Manakah tempat terbaik?

Rusuk Yang Tertusuk

Tulang rusuk itu
Hanya dapat membisu
Hari ini kan berlalu
Esok kan bertemu
Tulang rusuk itu
Tak bisa hentikan waktu
Terus mengalir rasa pilu
Tulang rusuk itu
Tak mau lagi tertusuk sembilu

Cerita Horor #1

Setiap individu mengalami banyak hal dalam hidupnya. Semua yang kita lakukan akan menjadi cerita di kemudian hari. Ini hanya sekedar pengingat bagi yang punya pengalaman sama dan sebagai pelajaran bagi yang belum pernah mengalaminya. Semua orang mungkin sudah pernah mengalaminya, sebuah cuplikan kisah hidup ini. Malam hari merupakan saat yang tepat bagi kita untuk melepaskan penat seharian, waktu penyembuhan hati dan pikiran dari bisingnya dunia. Tentu saja besar harapan bisa tidur nyenyak tanpa ada yang mengganggu. Namun semua tak berjalan sesuai rencana. Di tengah heningnya malam, mulai terdengar suara yang tidak biasa. Rasanya begitu dekat. Tapi ah sudahlah, pikirku. Mungkin saja salah dengar. Bunyi itu terus berulang, membuat takut berkembang. Horor sekali. Akhirnya ku putuskan bangkit dari posisi tidur dan menuju dapur. Horor memang jika kelaparan malam-malam. Nanti tak bisa tidur. Suara perut ini menyiksaku, sungguh sungguh menyiksaku (ala-ala Naff). 😂

Dilan #6

Bilang sama Dilan, yang berat itu temanan tanpa pengertian.

Dilan #5

Jangan cuma teman. Ini berat. Aku tak akan kuat. Ke pelaminan saja.

Dilan #4

Jangan makan sambal. Ini pedas. Kau tak akan kuat. Biar aku saja.

Dilan #3

Bilang sama Dilan, yang berat itu bukan rindu tapi jadi guru

Dilan #2

Bilang sama Dilan, yang berat itu bukan rindu tapi menunggu bis yang tak jua berlalu.

Dilan #1

Bilang sama Dilan, yang berat itu bukan rindu tapi badanku.

SIAPAPUN BISA

SIAPAPUN BISA
No, no, no Rika!
Itu hanya pernyataan pembela
Bahwa dirimu pantas juga

SIAPAPUN BISA
Jika demikian,
Perjalanan ini mainan?
Enam belas tahun cuma bohongan?

SIAPAPUN BISA
Seratus menit berkutat kata
Kau kira itu tanpa usaha
Cerdaslah, Rika!

SIAPAPUN BISA
Dua jam lamanya
Tentu hasil kumulatif usaha
Disertai doa
Yang tak bisa kau kira

(Review) A Korean Odyssey, Hwayugi E08

Bercerita sedikit tentang adegan yang menguras emosi, tentunya emosi yang disebabkan oleh cerita sedih, takdir yang menyedihkan. Di akhir episode 8 drama Hwayugi, diperkenalkanlah lonceng jodoh (disebut Aeryeong) yang dapat berbunyi saat bertemu dengan jodoh si pemegang lonceng. Jin Seon Mi yang tidak mendapatkan penjelasan lengkap dari cucu pemilik toko, salah mengenali Saryeong sebagai Aeryeong. Lonceng itu pun berbunyi saat dia bertemu Son Oh Gong, kera sakti jaman now. Suasana semakin sedih karena didukung oleh OST yang tepat. Entah kisah apa yang akan dikembangkan oleh yang empunya cerita. Akankah Jin Seon Mi mati ditangan Son Oh Gong? Jadi ingat Goblin..

Ide Yang Berlaku Seperti Salju

Dingin tiada berangin
Mencair tiada diusir
Datang tiada diundang
Menumpuk tiada dipupuk
Meninggi tiada disirami
Putih tiada dalih

Bila Rasaku Ini Rasamu (Kerispatih Versi 457RI)

BILA BATUKKU INI BATUKMU
Sanggupkah engkau menahan diri tuk, tak salahkan aku lagi..
Coba bayangkan kembali, telah tersiksanya aku.. ini.. teman..
Batuknya sendirian.. 😂

SURAT CINTA UNTUK SIAPA

Ketika kau semakin tinggi, dapatkah aku di sisi? Jangankan menjadi arti, bertukar kabar tak dilakoni. Rasanya ingin menyapa, tapi akan penuh tanda tanya. Aku wanita, itu fakta. Bisakah aku bermimpi besar, padamu yang semakin mekar? Cukup ilmuku bersabar, pertimbangkanlah aku sebentar. Baca namaku, pikirkan tujuanmu. Aku tak mungkin berkedip jika kita tak mirip 😂.

Akibat Rasa Itu

Bunyi gendang sana sini
Perut kenyang harusnya kini
Tapi lapar datang kembali
Padahal siang tiga kali
Makan rendang anak sapi
Harusnya pandang cermin lagi
Biar sandang gampang dicari

All Wanna Real, Wanna One!

JIKA GAJI PERDETIKKU SEHARGA TIKET KONSERMU
Takkan ragu ku menatapmu
Takkan sempat datangnya pilu
Takkan singgah namanya lesu
JIKA MELIHATMU TAK HARUS MEMERAS KERINGAT
Akan ku pandang begitu lekat
Akan ku atur kakiku rapat
Akan ku duduk tanpa loncat
JIKA JARAK KITA TAK LEBIH DARI SEMETER
My heart beat faster
My face will be brighter
My story not same as beginner

KAMUTASMI #4

Bacanya harus pake bismillah agar setan tidak berulah.
#AM

AIR GARAM

Geser sana geser sini hanya untuk membaca tulisan itu. Saat membaca tiba-tiba saja nyeletuk,”Minta disiram pakai air garam kali!”.. wah, air garam? Ada apa dengan air garam? Kenapa namamu yang terlintas dipikiranku saat itu? Karena penasaran, mulailah mencari tentang air garam itu sendiri, kira-kira ada makna apa yang tersirat maupun tersurat disitu.

Berikut manfaat air garam menurut https://manfaat.co.id/manfaat-minum-air-garam:

1. Membantu sistem pencernaan

2. Membantu mengurangi peradangan

3. Membantu Anda untuk tidur lebih nyenyak

4. Membantu meningkatkan kesehatan tulang

5. Membantu meningkatkan kecantikan kulit

6. Membantu menghidrasi tubuh

7. Sebagai obat tenggorokan yang gatal

8. Membantu menjaga tekanan darah

9. Membantu mengatur konsentrasi mineral dan elektrolit di dalam tubuh

10. Membantu mencegah berbagai penyakit kronis

Setelah dibaca rasa-rasanya aku yang butuh air garam.. haha

Ingat ya sepuluh poin itu kalau air garamnya diminum, nah kalau disiram? #AM

KAMUTASMI #3

Kamu takkan pernah kecewa jika berpikir ini tidak sia-sia.
#AM

SALAH JODOH

Pernah di suatu ketika saat pintu jendela harus tertutup semua, hal yang tidak biasa terjadi. Pantas saja mentari kala itu cepat berlalu, rupanya dia malu. Sudah menjadi ketetapan-Nya jika semua ada pasangannya. Dengan percaya diri ku buka tas itu. Mulai ku keluarkan benda dalam bungkusan plastik hitam. Benda itu langsung ku pasangkan dengan hape di tangan, dan ternyata... salah pasangan! Niat hati ingin ngecas laptop eh malah mau ngecas hape... bentuk chargernya mirip, untung saja kebesaran. kalau bisa masuk,, apa jadinya ya..

Aku Yang Hanya Bisa Melihatmu

Tumpukan kertas sana sini
Sungguh berarti
Sedikit waktu dicuri
Agar dapat disisipi
Hanya untuk hobi
Saat begini
Oppa lain menanti
Begitu juga para napi
Yang sudah terganti
Karena datangnya seunggi
Kamulah satu-satunya
Yang dapat ku lihat di antara mereka