Mataku kembali cerah sesaat setelah pesan itu datang. Kita membicarakan masalah rentang, tentunya berbuah senang bagi teman di seberang. Kita yang merasa tertantang, mulai membandingkan berdasarkan pandang. Berharap terbaik sekarang, agar esok kita juga menang.
Selasa, 30 April 2019
Sabtu, 20 April 2019
Arang di Muka
Dia melempar arang
Tapi wajahnya yang hitam
Dia tak mau jadi putih
Padahal memang tak bisa
Putihlah yang menjaganya
Hingga mampu bermain kata
Putihlah yang membesarkannya
Hingga mampu menilai guna
Jumat, 19 April 2019
Friendster, Path, BBM
Satu per satu mereka pergi.
Ingat saat dulu masih putih biru.
Layar kecil dengan tombol yang menonjol.
Mewarnai cerita saat itu.
Kita berkisah tentang sebuah jejaring.
Yang jarang digunakan sekeliling.
Berkumpul melihat cerita dunia.
Bercerita bagaimana konsep pertemanan.
Tambah menambah.
Bahkan ketika dia mengundurkan diri dari dunia, aku masih belum terbiasa.
Cerita lain di tengah perjalanan.
Kita terbiasa membagikan.
Momen yang tak seharusnya terlewatkan.
Visual penjaga kenangan.
Sungguh keren.
Bahkan dia dapat memberitahukan.
Nada mana yang cocok dialunkan.
Sesuai situasi berjalan.
Tempat mana yang jadi persinggahan.
Film mana yang disaksikan
Waktu tidur yang diberitahukan
Bangun pun sama dilakukan
Namun dia juga undur diri
Karena jumlah tak lagi dimiliki
Kini terjadi lagi
Cerita sama seperti tadi
Pada hitam berbintik
Yang dulu sempat trending topik
Dulu begitu khas deringnya
Membuat ingin memilikinya
Sempat memperbanyak diri
Pada beda kondisi
Tapi perlahan ditinggal
Banyak yang uninstall
Sekarang, dia pun melambai
To say goodbye
Senin, 15 April 2019
Tanpamu
Tanpa senin
Takkan ada selasa
Dapat merasakan angin
Sungguh luar biasa
Tanpa selasa
Takkan ada rabu
Merasakan semilirnya
Hati jadi rindu
Tanpa rabu
Takkan ada kamis
Mengenang masa lalu
Memancing tangis
Tanpa kamis
Takkan ada jumat
Kenangan yang manis
Begitu lekat
Tanpa jumat
Takkan ada sabtu
Dapatkah kita berjabat
Seperti dulu?
Tanpa sabtu
Takkan ada minggu
Hanya satu
Pengingat hadirmu
Tanpa minggu
Takkan ada senin
Yang ditunggu
"rain"
Jumat, 12 April 2019
Unfortunately
Unfortunately
Akibat pertanyaan syalala syilili
Kau membuat generalisasi
Itu hak diri
Dan kita tak jauh berbeda
Ku gunakan hak sama
Pertanyaan tak terjawab
Ku tinggalkan dengan adab
Dingin
Gruduk gruduk gruduk
Seketika buat tertunduk
Pagi yang senyap
Diikuti dingin mendekap
Padahal sejuta harap
Keluar tanpa terlewat
Harusnya basah
Tak mungkin ku singgah
Tak Berputik
Angin berhembus di bawah terik
Hilangkan sedikit rasa panik
Harap penuh simpatik
Genggaman bisa menarik
Cukup sudah aku terusik
Oleh untaian lirik
Memang tiada berkutik
Kembang tak berputik
Awan
Menatap awan
Putih menawan
Tenangkan pikiran
Yang melawan
Dibelai angin
Pikiran mendingin
Semoga ingin
Getting win
Rabu, 10 April 2019
Imun
Ibumu bukan jalan-jalan
Hanya menambah bekal ke depan
Siapkan senjata tuk menahan
Serangan tak berperikemanusiaan
Ibumu kesana kemari
Hanya membuat pagar besi
Agar mampu berdiri
Tanpa harus lari
Ibumu hanya membangun
Semacam imun
Agar lebih santun
Tak lagi dituntun
Minggu, 07 April 2019
Sering
Seiring berjalannya waktu
Kita tahu
Kenapa dulu
Berlari begitu cepat
Melompat begitu tinggi
Bersuara begitu nyaring
Tertawa begitu lepas
Seiring berganti hari
Kita mengerti
Cepatnya waktu berlari
Apa yang dinanti
Apa yang dimiliki
Seiring berganti malam
Kita paham
Tanpa bergumam
POS-THINK
Dalam malam sunyi senyap
Pikiranku merayap
Sambil menatap
Lurus ke atap
Kata mana yang tepat
Dan hemat
Gambarkan rindu yang lekat
Mata pun terpejam
Mengingat jam
Berlari kejam
Jumat, 05 April 2019
Iklan
"Berapa lapis?"
"Ratusan..."
Begitulah
Ada masanya bertanya
Ada masanya memanggil
Dan memberitahu
Seperti...
"Afika..."
"Iya..."
"Ada yang baru nih...."
Simpulannya?
**Pikiran ini berlapis-lapis, butuh sesuatu yang baru**
Selasa, 02 April 2019
Batik
Ada yang menghilang begitu saja
Jadi ingat masa-masa bersama
Sekarang jangankan kata
Kabarnya saja tak sampai telinga
Memanglah jauh
Tapi sinyal kan penuh
Bukannya mengeluh
Hanya hati sedikit rapuh
Medsos terlalu baik
Mengingatkan saat di titik
Kita berbatik
2024
Saat semua tak lagi sehat Saat semua harus merapat Saat semua tak terlihat Saat semua duduk di tempat Harus semua berlaku hebat Harus semua ...
-
Rindu yang samar Dibalik wajah sangar Walau setitik terpancar Duka itu tetap cecar
-
Aku telah berjanji Akan bertemu Sabtu ini Menemui teman cerita Saat dewasa muda Aku telah berjanji Akan bercerita banyak Tentang hari-hari M...
-
Tidak dengan senang hati Aku menari Karena lagu yang mengiringi Sungguh menyayat diri Tidak dengan mudah Aku melangkah Karena lantai yang be...