Sabtu, 18 Desember 2021

Biar Apa

Biar apa
Daftar itu di beranda
Biar apa
Biar semua dapat membaca

Biar apa
Kata itu untuk semua
Biar apa
Biar mudah memperdaya

Biar
Pikirku menalar
Biar
Lakumu tak wajar

Selasa, 30 November 2021

Persegi

Karena kau persegi
Aku harus berkeliling
Mencari panjang sisi
Agar sesuai feeling

Karena kau persegi
Aku mencari luas
Agar apa yang dijalani
Tak membuat cemas

Karena bukan segitiga
Aku tak butuh setengah
Agar apa yang disangka
Tak membuat gundah

Karena bukan limas
Aku tak dibagi tiga
Mencari kata emas
Di dekat tangga

Ringan di Kiri

Ada yang lewat
Tapi tak sholawat
Dia pikir selamat
Jemputan belum dekat

Ada yang lewat
Tapi lupa pesawat
Jemputan sungguh dekat
Dia nekat

Ada yang pulang
Tapi lupa pedang
Sudah di padang
Waktunya mengenang

Ada yang kembali
Dengan wajah berseri
Kanan penuh berisi
Ringan di kiri

Kata Panjangnya Bukan Kepalang

Kata-kata yang panjang
Dibaca berulang-ulang
Kata-kata yang panjang
Dikirim menunggu matang

Panjangnya kata-kata
Tak mengubah makna
Panjangnya kata-kata
Semoga kau terima

Butiran Debu

Karena sebuah surat
Kita tak bisa dekat
Karena sebuah tulisan
Kita gagal liburan
Karena sebuah tuntutan
Kita bersahut-sahutan
Karena sebuah kondisi
Kita tetap di sini
Karena sebuah harapan
Kita bukan butiran

Ada Yang, Yang Ada

Ada yang melihat,
Tapi tak bisa bicara
Ada yang bicara,
Tapi tak bisa melihat

Ada yang berharap,
Tapi tak diungkap
Ada yang diungkap,
Tapi tak berharap

Ada yang...
Yang ada.
Ada orang...
Di seberang sana.

Senin, 29 November 2021

Sulitnya Mudah Saja

Sulitnya memahami
Warna pelangi
Sayang berlapis
Tak sekali digubris

Sulitnya menerima
Birunya angkasa
Sayang tak punya
Rasa mengiba

Sulitnya berjalan
Tanpa ulasan
Akhir yang diharapkan
Hanya jadi harapan

Mudahnya kesulitan
Dalam pemainan
Jari yang berlari
Tak berhenti di sini

Mudahnya melewati
Tanpa lihat kiri
Kanan yang dipandang
Tak selalu menang

Mudahnya bercerita
Tanpa bahasa
Itulah nyata
Anganmu saja

Selasa, 26 Oktober 2021

Jendela Pintu

Tetap berharap centang dua
Padahal itu centang satu
Tetap menatap dari jendela
Padahal itu ada pintu

Sawah Aipon

*Pantun*

Ku minta sawah
Kau beri aipon
WA makin di bawah
Hingga tak di respon

(ditulis sesuai bahasa lisan)

Selasa, 20 Juli 2021

Selamat

Selamat pagi
Dunia tempat menanti
Rasanya baru berapa senti
Sudah akan kembali

Selamat siang
Dunia tempat bayang-bayang
Rasanya tak lama berselang
Sudah akan pulang

Selamat sore
Dunia tempat hore
Rasanya belum hekto are
Sudah diare

Selamat malam
Dunia tempat bergumam
Rasanya belum khatam
Wallahualam

Cari Mencari

Cari mencari
Di tumpukan jerami
Sempat berhenti
Ada di jari

Cari mencari
Pusing sendiri
Karena memberi
Tak dapat kembali

Cari mencari
Dengan teliti
Setelah ditelusuri
Bukanlah mentari

Cari mencari
Warna pelangi
Karena berdiri
Tak bisa sendiri

Cari mencari
Sampai ke tepi
Di ujung hari
Hanya ada peti

Cari mencari
Dalam diri
Apakah nanti
Sesal menghampiri

Bagaimana

Bagaimana nanti
Dapat ku isi
Karena menanti
Tak lagi solusi

Bagaimana nanti
Bisa ku beri
Karena hari
Tak lagi di sini

Selasa, 13 Juli 2021

Halu

Apa yang kamu harapkan?
Kita bebas berharap
Karena saat gelap
Kita sigap

Apa yang kamu impikan?
Kita bebas bermimpi
Karena saat pagi
Kita telah berisi

Apa yang kamu ragukan?
Kita bisa ragu
Karena kamu
Sepertinya halu

Bunga Kamelia

Tak perlu takjil
Saat berbuka
Menuju ganjil
Dalam angka

Adanya upil
Di bagian muka
Kamu terampil
Aku terluka

Jangan tunggu gelap
Baru murka
Jangan tunggu genap
Dalam angka

Saat gelap
Perlu pelita
Kapan genap
Jadi realita

Telah terampil
Menggambar bunga
Telah ganjil
Kawan di sana

Indah ditatap
Bunga kamelia
Semoga genap
Kita bahagia

Nim

Aku ingin menyampaikan
Sejuta keinginan
Namun enggan dilakukan
Karena sebuah hambatan

Aku ingin mengirim
Sejuta homonim
Secara anonim
Karena bukan muhrim

Jumat, 09 Juli 2021

Satu Per Satu

Satu per satu kan pergi
Meninggalkanmu sendiri
Tanpa basa basi
Tanpa permisi

Satu per satu kan hilang
Meninggalkanmu seorang
Tanpa bilang-bilang
Tanpa larang-larang

Satu per satu kan diingat
Menemuimu saat penat
Saat lelah kumat
Saat tak sehat

Sampai Di Mana

Sampai di mana
Angka ku punya
Untuk memuja
Sang pencipta

Sampai di mana
Masa ku punya
Untuk menata
Hingga itu tiba

Kamis, 08 Juli 2021

Rabu, 07 Juli 2021

Kapan

Berakit-rakit ke hulu,
Berenang-renang ke tepian.
Berakit-rakit melulu,
Berenang-renang kapan?

#457RI

*with: as us*

Angkasa

Angkasa dapat membuatmu
Melihat tanpa meragu
Menjalani tanpa menunggu
Menyanyikan sebuah lagu

Angkasa dapat membuatmu
Berpikir hanya satu
Merasa dengan rindu
Bergumam hampir selalu

Selasa, 06 Juli 2021

Abstrak

Akankah kita berpihak
Pada cinta yang belum tampak
Akankah kita berpihak
Pada laku yang begitu abstrak

Akankah kita bersandar
Pada hati yang tak besar
Akankah kita bersandar
Pada jiwa yang menghindar

Sabtu, 26 Juni 2021

Astri Mirdanda #2

Andai aku bisa
Sempurnakan agama
Terima kasih nyata
Redam semua prasangka
Ikuti kisah yang ada

Memilih sudah seharusnya
Ini untuk selamanya
Ragu sudah biasa
Dari laku dan kata
Apakah semua 
Nanti akan bahagia
Doaku kirim pada-Nya
Agar sabar menghadapinya

Abu-abu

Abu-abu bukan hitam
Menunggu sampai malam
Apa dayaku hingga tenggelam
Menyatu dengan alam

Abu-abu bukan putih
Menunggu sampai letih
Apa dayaku hingga tertatih
Menyatu dengan gigih

Obat

Dia yang menjadi
Mimpi malam hari
Tentu akan pergi
Saat telah pagi

Dia yang menjadi
Obat siang hari
Tentu tiba menghampiri
Setelah sabar menanti

Bubuh

Kita yang belajar bersama,
Namun tak bisa bersama,
Bukan karena rupa,
Namun laku dan kata.

Kita yang berkehendak,
Namun jodoh tak memihak,
Entah akibat tata letak,
Atau kurang bijak.

Kita yang menjauh,
Namun tak boleh mengeluh,
Sudahi sifat angkuh,
Titik telah dibubuh.

Kontradiksi

Cukup untuk hari ini
Hidup bersama ilusi
Besok masih ada pagi
Untuk mewarnai hari
Dengan berbagai realiti

Cukup untuk hari ini
Hidup tanpa mentari
Bulan masih di sini
Untuk sekedar menemani
Dengan berbagai kontradiksi

Nekat

Sungguh hebat
Bisa menulis dengan bulat
Angka yang dekat
Tanpa harus merapat

Sungguh hebat
Bisa menyimpulkan dengan nekat
Aksi yang terlihat
Tanpa harus menjabat

Sender

Aku hanya tiga huruf
Bukanlah seorang filsuf
Cerita dimulai dari ha-
Diakhiri oleh-nya

Aku hanya tiga karakter
Yang bisa diputer-puter
Cerita tak bisa disenter
Terang hanya di sender

Semakin

Roti yang enak
Tanpa banyak lemak
Mata pun terbelalak
Hati sedikit tamak

Roti yang enak
Tak terlalu banyak
Ingin semakin membeludak
Sampai mulut tersedak

Ironis

Sajak yang ditulis
Bukan hanya sekedar pemanis
Bagimu para saintis

Sajak yang ditulis
Tak cukup hanya dirilis
Karena ironis

Dunia Kita

Mari berpikir bersama
Membangun dengan cita
Untuk sebuah negara
Damai sejahtera

Mari berpikir dewasa
Membangun tanpa jera
Agar lebih bermakna
Dunia kita

Rabu, 23 Juni 2021

Nyasar

Hidup cuma sebentar
Laki-laki masih nyasar
Dia masih berputar
Pada pikir yang tak besar

Mungkin dia dekat
Namun tak begitu hebat
Untuk bermufakat
Pada visi bermunajat

Selasa, 15 Juni 2021

Esai

Ketika empat telah merapat
Malam kini begitu dekat
Namun pikir masih tertambat
Padanya yang bernama jumat

Ketika empat tinggal sedikit
Malam yang terus diungkit
Mata tak boleh sakit
Karena membuat bukit

Bukit

Ketika empat telah merapat
Malam kini begitu dekat
Namun pikir masih tertambat
Padanya yang bernama jumat

Ketika empat tinggal sedikit
Malam yang terus diungkit
Mata tak boleh sakit
Karena membuat bukit

Niscaya

Balas dengan senyum
Kata yang mengaum
Niscaya ketika ranum
Laku mirip pendulum

Senyum dengan ikhlas
Hati yang memanas
Niscaya ketika tuntas
Laku akan berbalas

Seruntai

Dapat dikatakan libur
Jika tidur telah teratur
Berpikir tak lagi mundur
Berjalan bukan hanya tutur

Dapat dikatakan santai
Jika lelap tak lagi andai
Berpikir menjadi landai
Berjalan dapat seruntai

Enam Jam

Dua puluh empat jam itu
Enam jam telah digunakan
Dari pintu ke pintu
Membawa bermacam lembaran

Dua puluh empat jam itu
Enam jam telah digunakan
Lengan membentuk siku-siku
Mengetik bermacam tulisan

Satu banding empat
Ku hitung kala sempat
Saat kepala telah merapat
Pada bantal yang dekat

Satu banding empat
Sedikit waktu namun berat
Terasa berlipat-lipat
Membuat pekat

Kamis, 10 Juni 2021

Sama

Nama sama
Tempat sama
Identitas sama
Mengapa ragu datang menyapa
Karena hati tidak percaya
Apakah benar dia
Yang menjadi pemeran utama
Untuk kabar yang datang tiba-tiba
Tanpa memberi suara

BYE

Pesan yang tak sampai
Hingga ubi menjadi tapai
Kini telah dipasang simpai
Agar menjauh si tupai

Terlihat lagi dia melambai
Pikir berumbai-umbai
Terasa kena cabai
Bai

Minggu, 06 Juni 2021

Sebut Saja Dia Mantan

Aku mengingatmu sebagai santan
Terlihat putih jika diperhatikan
Namun apabila dimakan
Penyakit akan bermunculan

Aku mengingatmu sebagai santan
Yang patut untuk dilupakan
Selain meningkatkan berat badan
Juga menghilangkan senyuman

Bye, santan
Dapatkah aku merelakan?

Langit Malam

Setinggi apapun memanjat
Serendah apapun menunduk
Langit tetaplah langit

Sejarang apapun keluar
Sesering apapun berjemur
Putih tetaplah putih

Sepahit apapun wajah
Semanis apapun hati
Hati tetaplah hati

Sebanyak apapun perkataan
Sedikit apapun tindakan
Takkan mengubah kenyataan

Minggu, 16 Mei 2021

Niat

Tidak membaca pesan,
Bukan suatu alasan,
Jika niat dalam diri,
Sudah terpatri,
Pasti akan ambil sikap,
Memeriksa di saat senyap.
Atau pun gelap.

Tidak ada sinyal,
Bukan suatu pengganjal,
Pergi ke tempat yang lebih baik,
Insya Allah situasi akan baik.

Tidak ada kuota,
Bukan suatu alasan.
Semua pasti ada jalan.
Kalau niat sudah tertanam.

Langkah Kanan

Belajarlah dari pengalaman,
Belajarlah dari kesalahan,
Walau itu tak nyaman,
Begitulah langkah kanan.

Kesempatan Terakhir

Di tahun 2021 ini,
Aku tak mau menghabiskan waktuku.
Hanya untuk dirimu.
Kalau memang serius,
Ya segeralah sekarang.
Jangan buang waktu begitu banyak.
Untuk hubungan tanpa status.
Tidak halal.

Di tahun 2021 itu,
Hanya ada dua keputusan.
Maju atau berhenti.
Aku tak mau melihatmu terus-terusan.
Bertanya tentang hubungan yang tak berarti.

Di tahun 2021 itu,
Jika ingin maju
Segera temui ayahku.
Dan bersiap dengan penghulu.

Di tahun 2021 ini,
Jika memang ingin berhenti
Ku harap kau jangan bertanya lagi.
Tiba-tiba datang dan meminta hati.
Mengaku sangat mencintai,
Namun tak berani menepati janji.

Di tahun 2021 ini,
Aku ingin semuanya jelas.
Tanpa maksud yang bias.

ttd,
Hati yang kau sakiti

dari dulu
hingga sekarang
yang tak tau
kapan pesannya akan dibalas

Kamis, 13 Mei 2021

Kota Impian

Maafkan aku, hujan
Walau sudah memberi kenyamanan
Aku masih merindukan
Sinar mentari sumber kehangatan

Maafkan aku, jalan
Masih sering kebingungan
Dan mendapat peringatan
Saat menuju kota impian

Rabu, 12 Mei 2021

Untuk Hati yang Besar

Untuk hati yang besar
Ku harap kau bersabar
Walau bunga gagal mekar
Dan mentari enggan bersinar

Untuk kisah yang berulang
Ku harap kau berkembang
Walau pikir gagal matang
Dan harapan enggan datang

Selasa, 11 Mei 2021

Aku Rindu

Angin yang berhembus sore hari
Memanggil dingin tak bertepi
Hujan sedari tadi
Apakah itu di dalam hati?

Air yang terus turun
Memanggil potret yang dilamun
Udara sejuk mengalun
Apakah itu karena imun?

Sohib

Saat ini kita bicara tentang rindu
Antara aku dan kamu
Di sepanjang jalan itu
Tawa menjadi pemersatu

Saat ini kita bicara tentang kenangan
Antara kehidupan dan kematian
Di sepanjang pembahasan
Tawa menjadi kerinduan

Senin, 15 Maret 2021

Perlahan

Perlahan tapi tak pasti
Menahan di dalam hati
Berjalan telah ditepi
Sandaran belum disisi
Coretan banyak sekali
Kesempatan akan menanti
Harapan sering terpatri
Lantaran belum terbukti

Rabu, 03 Maret 2021

KUE

Kue bertingkat-tingkat
Nampaknya begitu lezat
Sungguh memikat
Rasanya ingin mendekat

Pita yang berwarna merah
Membuat hati tergugah
Simpul yang merekah
Bisa jadi tak indah

Jumat, 05 Februari 2021

Kabar

Entah kabar apa yang mengudara
Di antara dua samudera
Entah titik apa yang bermakna
Di antara dua benua
Langit yang menghitam
Seakan meminta diam
Hentikan laku kelam
Yang menukik tajam

2024

Saat semua tak lagi sehat Saat semua harus merapat Saat semua tak terlihat Saat semua duduk di tempat Harus semua berlaku hebat Harus semua ...