Sebut
saja dia ANG. Semenjak kepergian ANG asli, sebutannya turut berubah. Saat awal
kehadirannya di dunia, kami sepakat menamainya ING. Selain ANG dan ING, ada
juga UNG. Mereka lahir dari ibu pengelana yang berasal entah dari mana. Karena
hal tersebut, si ibu ini seringkali menunjukkan sikap ingin menggigit setiap
kami berada di dekatnya.
Kebiasaan
ini menurun kepada ketiga anaknya. UNG, satu-satunya betina adalah kembar yang paling
garang. Senggol dikit digigit. Tingkat kesadisan kembar ini dimulai dari yang
paling garang adalah UNG, ING, dan ANG.
ANG
terlihat sangat baik dan pemalu sehingga kami sangat menyayanginya. Karena
terlalu banyak kucing di rumah, kami membuka kesempatan kepada orang lain untuk
merawatnya. Alhasil, keluarga kami yang berasal dari desa lain ingin merawat
salah satu dari kembar tiga tersebut.
Keluarga
kami ingin kucing jantan, jadi si garang UNG bukanlah pilihan. Tersisa ANG dan
ING. Kami sepakat akan merelakan ING untuk keluarga lain.
Tibalah
saat si kembar harus berpisah. ING menghilang. Karena waktunya sedikit,
akhirnya ANG yang harus pergi. Tidak lama kemudian, ING datang. Sejak saat itu,
ING disebut ANG. ANG sekarang tidak lagi garang, lebih penurut.
Waktu
terus berlalu. Ibu ANG, ING, UNG meninggalkan dunia. Tersisa ANG dan UNG di
rumah. Pola ini terus berlanjut. Giliran UNG yang pergi menyusul ibunya.
Kini
ANG sendiri yang mengeong di rumah. Namun, dia tidak benar-benar sendirian.
Tiap sore ada saja betina yang menghampiri. Ada betina yang ku sebut dengan
SUSANA karena di sekitar matanya berwarna hitam. Ada lagi betina yang ku sebut
SAINGANNYA SUSANA, karena wajahnya tidak semenakutkan SUSANA.
SUSANA
kini tidak pernah ku lihat lagi. Entah ada apa dengannya. Namun SAINGANNYA
SUSANA masih sering ke rumah.
Selain
ANG dan SAINGANNYA SUSANA, ada lagi yang mengeong di rumah. Tiga jantan yang
sudah bosan mengisolasi diri di rumah masing-masing. Sore itu terlihat JANTAN 1
dan JANTAN 2 sedang santai tidur di depan teras. Saat aku mendekat, mereka
bergegas pergi. Dari teras, aku menuju dapur. Ternyata ada JANTAN 3. Bukan cuma
sore itu mereka ada. Hari-hari berikutnya juga ada. Seperti RUMAH SINGGAH
KUCING.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar